SUMENEP, PETAJATIM.com – Warga Kepulauan Kangean, tepatnya Dusun Pasar Rao, Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Kepulauan Kangean, tepatnya desa dusun Pasar rao desa Paseraman digegerkan oleh penemuan mayat.
Menurut Kapolsek Kangean Iptu Karsono SH, mayat perempuan yang diketahui bernama Fuiya (57) adalah warga dusun Pasar Rao, Desa Paseraman. Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi Kamis, 20 September 2018, sekitar pukul 21.30.
Dituturkan Kapolsek, sebelumnya anak korban mendengar jeritan di belakang rumahnya namun tidak mengindahkan suara tersebut.
” Sebelumnya korban menghadiri kumpulan di rumah Talia, Desa Sambakati, Kecamatan setempat dan sekitar pukul 21.30 Wib, Marwiyah anak korban mendengar jeritan di belakang rumahnya namun tidak di hiraukan oleh Marwiya”, papar Iptu Karsono.
Selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib Marwiya ke belakang rumahnya dan menemukan ibunya tergeletak tak bernyawa dengan tubuh bersimbah darah.
Atas peristiwa tersebut, Polsek Kangean langsung melakukan olah TKP dengan menyita pakaian korban, jilbab, bh warna merah hitan dan celana 3/4 warna merah hati. Lokasi kejadian langsung ditutup dengan garis polisi, dan melakukan visum terhadap mayat, serta mencari saki.
Menurut keterangan beberapa warga, bahwa penyebab pembunuhan terhadap Fuiya, karena korban diisukan memiliki ilmu santet .
” Luka yang dialami oleh korban Fuiya luka robek di kepala, luka robek di pipi kiri, luka robek di dada, luka robek di perut, luka robek di lutut kanan, luka robek di lengan kiri, luka robek di puting kiri, usus terburai, dan jari jempol tangan kiri putus,” kata Karsono.
Pewarta : Syam Biro Sumenep