PETAJATIM.com, Sumenep – Dalam rangka meningkatkan tumbuh kembang anak usia dini, Ikatan Guru Taman Kanak kanak Indonesia ( IGTKI ) menyelenggarakan workshop yang bertajuk ” Tumbuh Kembang Anak Sebagai Pilar Program Holistik Integratif Di Lembaga PAUD” Senin (11/02)
Kegiatan tersebut dihelat di Gedung Nasional Indonesia Sumenep, Madura, dan dihadiri oleh Bunda PAUD Nur Fitriana Busyro Karim, Plt Diknas Pendidikan Kabupaten Sumenep DR. Muhammad Saidi, M.Pd,.MM , Para Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Sumenep.dan segenap kepala PAUD dan TK sekabupaten Sumenep, dengan pemateri Wiji Lestari, S.P.Si dan Hadiyan Maryadi.
Dalam sambutannya, di hadapan semua guru PAUD, TK dan RA, Bunda Paud Nur Fitriana menyampaikan bahwa pendidikan usia dini merupakan suatu pendidikan pemula dengan memberikan metode yang bisa melihat perkembangan anak dengan ciri ciri anak.
” Pendidikan Anak usia dini merupakan generasi pemula sehingga di perlukan tenaga pengajar yang betul betul mempunyai didikasi tinggi untuk mencetak generasi emas,” jelas Nurfitriana.
Bunda Paud mengapresiasi kegiatan Workshop yang di selenggarakan oleh IGTKI bekerja sama dengan Erlangga yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kwalitas pendidikan, khususnya pendidikan anak-anak usia dini.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Dinas Pendidikan Sumenep DR. Muhammad Saidi, M.Pd,.MM mengatakan melalui workshop deteksi dini tumbuh kembang anak sebagai pilar program holistik integratif di Lembaga PAUD merupakan wujud nyata peningkatan pendidikan anak usia dini dalam rangka menjawab tantangan perkembangan pendidikan di jaman digital.
Sementara itu, pemateri Hadiyan Maryadi mengupas tuntas tentang holistik integratif. Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini bukan hanya perhatian kepada pendidikan saja akan tetapi harus meliputi beberapa aspek.
” Perhatian dalam pendidikan penting sekali, akan tetapi aspek yang lain sangat penting untuk di perhatikan yang meliputi perhatian akan gizi anak, kesehatan, dan perlindungan untuk mengoptimalkan aspek perkembangan anak yang dilakukan secara terpadu,” jelas Hadian Maryadi.
Dalam kesempatan yang sama, perwakilan Erlangga Edy Susanto mengatakan, workshop ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada dewan guru untuk lebih mengetahui lebih jauh tentang auto deteksi.
Pemahaman auto deteksi agar supaya para Guru PAUD bisa menilai sejak dini perkembangan anak sehingga dibutuhkan pengenalan, penanganan permasalahan tersebut.
Untuk mendukung program tersebut, Erlangga mendatangkan tim Psikolog yang bekerja sama dengan IGTK kabupaten Sumenep untuk memberikan pemantapan tentang holistik integratif.
“Acara ini adalah program sosial Erlangga yang diberikan dalam bentuk program, tidak berbentuk tunai, dari jenjang Paud sampai jenjang SMA,” jelas Edy.
Hal senada di sampaikan oleh ketua IGTK Kabupaten Sumenep Hj Misnatun, M.Pd bahwa kegiatan workshop ini merupakan program dari Erlangga dengan bentuk sosial.
“Program ini merupakan program sosial yang diselenggarakan oleh Erlangga untuk meningkatkan pendidikan holistik integritas,” jelas Hj Misnatun, M.Pd.
( syam )