Skip to content

PETA JATIM

Berita Jawa Timur Terupdate

Menu
  • Home
  • Pertanian
  • UMKM
  • Uncategorized
Menu

Sektor Pertanian Dinilai Jadi Kunci Hadapi Ketidakpastian Global

Posted on August 28, 2022

JAKARTA – Sektor pertanian menjadi salah satu penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 yang mencapai 5,44 persen. Fakta ini menunjukkan pentingnya sektor pertanian dalam menghadapi ketidakpastian global yang mengancam pasokan pangan dan energi dunia.

“Kemampuan sektor pertanian sebagai tiga besar penopang pertumbuhan ekonomi nasional kuartal II tahun ini harus menjadi catatan penting karena menjadi bukti jika sektor ini memang keunggulan komparatif yang dimiliki Indonesia. Maka sektor pertanian harus terus diperkuat apalagi saat ini dunia di ambang krisis pangan dan energi yang pasti berimbas ke Indonesia,” ujar Wakil Ketua Komisi XI Fathan Subchi dalam keterangannya.

Baca Juga
Pertanian Menjadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi Daerah BPS: Indonesia Swasembada Beras Ekonomi Kuartal II Positif, Gubernur Jatim dan Jateng Apresiasi Kontribusi Pertanian
Fathan mengatakan, sektor pertanian dalam pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022 mencapai 12,98 persen atau tumbuh 1,37 persen dibandingkan periode sebelumnya. Menurutnya, pertumbuhan ini memberikan dampak sedikit banyak pada peningkatan ekonomi di sejumlah daerah.

“Secara umum pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II patut mendapatkan apresiasi luar biasa, karena pertumbuhan ini terjadi di kala banyak negara lain menujukkan tren penurunan performa ekonomi mereka. Bahkan ada negara yang sudah diambang kebangkrutan, tapi kita justru menunjukkan tren kenaikan,” katanya.

Politikus PKB ini pun meminta pemerintah terus memperkuat sektor pertanian dengan meningkatkan skala ekonomi. Selain itu harus terus dimasifkan penerapan teknologi pertanian di sentra-sentra pertanian di berbagai wilayah di Tanah Air.

“Dengan demikian biaya produksi dapat menjadi lebih murah sehingga menimbulkan harga yang kompetitif dari produksi komoditas pertanian nasional,” ujarnya.

Penguatan sektor pertanian, lanjut Fathan, kian menemukan urgensinya karena ancaman krisis pangan dan energi akibat perang Ukrania-Rusia yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dalam waktu dekat. Situasi global kian tak menentu setelah ketegangan di Asia Timur meningkat menyusul latihan militer besar-besaran oleh China di Selat Taiwan.

“Kondisi ini harus diantisipasi dengan penyiapan ketersediaan pangan sehingga saat situasi global benar-benar tak terkendali, minimal kita mempunyai kecukupan pasokan pangan. Apalagi Presiden Jokowi telah memberikan peringatan dini jika situasi global tahun depan kian gelap,” katanya.

Secara khusus, legislator asal Demak ini memberikan apresiasi terhadap peningkatan produksi pertanian di wilayah Jawa Tengah. Sumbangsih sektor pertanian ini secara umum mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah pada kuartal II 2022 di angka 5,66 persen. Angka ini meningkat dibandingkan pada kuartal I yang mencapai 5,12 persen.

“Kami berharap penguatan sektor pertanian di wilayah Jawa Tengah terus dilakukan karena sektor ini menjadi mata pencaharian utama masyarakat kita,” ujar Fathan.

Recent Posts

  • Hello world!
  • TINGKATKAN KOMPETENSI SISWA, POLINEMA GELAR PELATIHAN PENGGUNAAN JANGKA SORONG DI MA ALMAARIF SINGOSARI
  • Stok Beras April 10,15 Juta Ton, IRRI-Akademisi Apresiasi Survei Kementan-BPS
  • Sektor Pertanian Dinilai Jadi Kunci Hadapi Ketidakpastian Global
  • Pemerintah Siapkan Sejumlah Strategi Hadapi Ancaman Krisis Pangan

Recent Comments

  1. A WordPress Commenter on Hello world!

Archives

  • March 2023
  • September 2022
  • August 2022
  • June 2022
  • August 2021
  • June 2021

Categories

  • Pertanian
  • UMKM
  • Uncategorized
©2023 PETA JATIM | Design: Newspaperly WordPress Theme